Begini Timses Prabowo Tolak Minta Maaf soal'Tampang Boyolali'
Para warga Boyolali meminta Prabowo meminta maaf atas ucapannya itu yang menyinggung 'Tampang Boyolali'. Tapi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, menolok meninta maaf. Ini alasannya. Juru bicara BPN Prabowo -Sandi, Sriyanto Saputro, menerangkan sudah mendetail vidio tersebut seluruhnya. Menurut Sriyanto tidak ada kesalahan atas perkataan Prabowo yang menyinggung Boyolali itu.
Menurut saya (minta maaf itu) terlalu jauh. Apa yang disampaikan Pak Prabowo itu di forum internal para pendukung, para relawan, termasuk partai koalisi. Tidak ada satu pun yang datang itu tersinggung," katanya dalam keterangan pers di Solo, Minggu (4/11/2018). Dia justru menilai aneh jika ada orang lain di luar forum yang ikut terprovokasi. Sebab video yang beredar bukanlah versi lengkap.
"Kalau kemudian pihak lain yang tidak ada di situ, tapi karena terprovokasi oleh potongan video kan jadi aneh. Apa yang disampaikan Pak Prabowo Itu tulus secara utuh," kata dia. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono, menambahkan bahwa yang disampaikan Prabowo hanyalah menggambarkan kondisi ketimpangan di negeri ini. Hal tersebut bisa jadi juga terjadi di Boyolali.
"Kami tentu punya definisi kesalahan. Saya yakin masyarakat Boyolali juga tahu membedakan mana yang menyinggung dan mana yang tidak," ujar Ferry yang juga juru bicara BPN Prabowo-Sandi. Kehadiran Pak Prabowo di Boyolali justru menunjukkan keinginan dan niat baik Pak Prabowo untuk bisa bertatap muka mendengarkan aspirasi dari internal dan untuk kepentingan masyarakat Boyolali dan Jawa Tengah," kata dia.
Komentar
Posting Komentar