Senator AS (Amerika Serikat) Penggunaan Konstitusi Untuk Menjatuhkan Donald Trump
Washington - Senator Amerika Serikat Elizabeth Warren mengusulkan suaru satab untuk menggunakan amandemen Konstitusi demi menjatuhkan Presiden Donald Trump. Hal ini bisa dilakukan jika para pejabat tinggi pemerintahan yakin bahwa Trump tak lagi bisa melakukan tugas-tugasnya.
Hal tersebut diterangkan Warren setelah tulisan opini di media The New York Times yang mengungkapkan keprihatinan besar akan perilaku yang dilakukan Trump selama ini. Opini tersebut ditulis oleh seorang pejabat senior pemerintah Amerika Serikat yang dirahasiakan namanya.
Dalam tulisan itu disebutkan mengenai adanya beberapa pejabat pemerintah yang bekerja untuk mencegah Trump membuat keputusan-keputusan yang sembarangan. "Jika para pejabat senior pemerintahan berpendapat presiden AS tak bisa melakukan pekerjaannya, maka mereka harus mengusulkan penggunaan Amandemen ke-25," kata Warren seperti dikutip media AFP, Jumat (7/9/2018).
Pasal 4 dalam Amandemen ke-25 Konstitusi AS mengizinkan wakil presiden dan anggota kabinet menulis surat untuk Kongres, jika mereka yakin presiden trump sudah tak lagi mampu bekerja. Jika ini terjadi, maka wakil presiden akan menjadi pelaksana tugas presiden, dan akan menjadi presiden permanen jika Kongres sepakat bahwa presiden memang tak mampu lagi menjalankan tugasnya.
Amandemen ke-25 yang diratifikasi pada tahun 1967 tersebut, juga memungkinkan penyerahan kekuasaan sementara, jika presiden tak bisa bekerja karena sesuatu hal, misalnya menjalani pembedahan. Hal seperti ini pernah terjadi pada tahun 2002 ketika George W Bush menjalani operasi kolonoskopi.
Warren yang disebut-sebut berpotensi menjadi kandidat presiden 2020 dari Partai Demokrat, merasa prihatin karena pejabat-pejabat senior memberikan kritikan anonim mengenai kepresidenan Trump, tapi tidak mengambil tindakan konstitusional.
"Krisis macam apa yang kita alami jika pejabat-pejabat senior yakin bahwa presiden tidak dapat melakukan pekerjaannya dan kemudian menolak untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam Konstitusi?" cetus Warren.
Komentar
Posting Komentar