Satu Keluarga Dibunuh Secara Sadis Lalu Dibakar, Pelaku Diperintah Bandar Narkoba Dilapas
![]() |
wwwTEXASPOKERqq.net |
Makassar - 1 Keluarga yang berada di Makassar tewas dengan mengenaskan. Sekelompok pemuda membunuh korban dengan cara dibakar. Para pelaku diperintahkan oleh seorang bandar narkoba dari dalam lapas. Diketahui, salah seorang anggota keluarga yang menjadi korban memiliki hutang narkoba terhadap bandar narkoba yang berada di lapas yang bernama Daeng Ampuh.
"Itulah yang menjadi penyebab mengapa Daeng perintah untuk membunuh dan membakar korban. Dikarenakan korban yang bernama Fahri tidak membayar narkotika yang diambil dari tersangka Akbar Ampuh sebanyak 9 paket," terang Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar di Makassar, Sulsel, Minggu (12/8/2018).
Fahri yang merupakan anak dari Haji Sanusi dan Bondeng diketahui memiliki utang jutaan rupiah karena memesan narkoba kepada Daeng Ampuh. Karena tidak bisa membayar utangnya, Daeng Ampuh lalu meminta kepada Andi Ilham untuk datang menagih dan juga memerintahkan untuk membakar rumah korban.
"Kita berkoordinasi dengan pihak Lapas dan ditemukan timbangan narkotika. Kemudian ditemukan ada empat HP," ucapnya. Andi Ilham tidak sendiri, dia ditemani oleh Wandi, Haedir dan Riswan Idris. Satu pelaku lainnya saat ini masih dalam buron. "Pelaku bernama Rahman atau Appank yang saat ini masih DPO," ujar Irwan.
Sebelumnya, keluarga korban Abdul Aziz (62) mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di rumah kerabatnya itu diduga terkait perselisihan antarpemuda dan terkait utang piutang. Informasi yang dapatkan, utang piutang itu terkait soal narkoba.
Dikatakannya, salah satu Korban yaitu Fahri sebelum meninggal sempat berselisih dengan beberapa orang. Dia diminta untuk melunasi utangnya yang berjumlah jutaan rupiah. "Fahri ada yang cari beberapa hari lalu diminta bayar utang. Saya tidak tahu utang apa," katanya saat ditemui di rumahnya di Jalan Tinumbu, Makassar. "Pemuda-pemuda itu ada yang bawa senjata," tambahnya.
Perlu diketahui, enam orang korban yang tewas terbakar adalah pasangan suami isteri Sanusi (70) dan Bondeng (65), anaknya Musdalifa (30), Fahri (24) dan Namira (24) serta cucunya Hijas yang masih berusia 2,5 tahun.
Komentar
Posting Komentar