Istri Penganiaya Suami Hingga Meninggal Divonis 10 Tahun Penjara, Ibu Mertua Tidak Terima

www.texaspokerqq.nethttp://www.texaspokerqq.net/

Medan - Seorang Wanita yang tega menganiaya suaminya hingga meninggal dunia, divonis 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Medan pada Kamis (23/08/2018). Ajizah (33) yang menjadi tersangka tersebut tega melakukan hal tersebut dikarenakan Ajizah curiga terhadap perilaku suaminya Hendra yang keluar malam untuk menemui wanita lain.

Ajizah tak bisa menahan emosinya dikarenakan suaminya marah dan tidak mengaku saat ditanya tujuannya pergi malam-malam. Puncaknya, Ajizah melukai Hendra dengan menusuk kaki kiri korban. Korban Hendra lalu meninggal dunia di RS Sufina Azis pada hari yang sama setelah mengalami kehabisan darah akibat putusnya pembuluh darah.

Mendenga vonis tersebut terlalu ringan, ibu mertuanya atau ibu dari Almarhum Hendra mengamuk di persidangan. Ibu mertuanya itu mengungkapkan kekecewaannya karena si menantu hanya dihukum 10 tahun penjara. "Kalau (cuman) 10 tahun penjara, semua bisa membunuh," teriak ibu tersebut.

Mendengar teriakannya, petugas keamanan yang berjaga berusaha menenangkan dan mengarahkan keluarga korban keluar ruang sidang Cakra IX Pengadilan Negeri Medan.

Sesudah sidang selesai, saat tersangka Ajizah di bawa keruang sel tahanan Pengadilan Negeri Medan, sang mertua dan anak-anaknya berusaha memukuli Ajizah yang dikawal petugas dan Jaksa Penuntut Umum. Hakim Ketua Gosen Butarbutar mengatakan, terdakwa Ajizah terbukti melakukan unsur-unsur penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang sehingga diputuskan dengan pasal 353 ayat (3) KUHAPidana.

"Hakim memutuskan perbuatan terdakwa atas nama Ajizah terbukti melakukan unsur-unsur penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Hakim memutuskan terdakwa dengan pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp 5.000 dibayarkan kepada negara," kata Gosen.