Berlian Sekitar 10000 Triliun Ton Berhasil Dideteksi Oleh Para Peneliti

TexaspokerQQ


10000 Triliun Ton Batu Berlian Terditeksi

Tak main-main berita penemuan ribuan triliun ton berlian dibawah bumi ini di informasikan langsung oleh kelompok tim peneliti Internasional yang berhasil mendapati keberadaan batu berlian tersebut. Tim gabungan dari University of California, ilmuwan Harvard, Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan ilmuwan dari berbagai perguruan tinggi lainnya menggunakan metode gelombang suara untuk menemukan berlian-berlian itu.

Dalam laporan mereka di jurnal Geochemistry, Geophysics, Geosystems, para peneliti berhasil menemukan 1.000 triliun ton berlian yang tersebar jauh di permukaan bumi, dan hasil laporan ini dinyatakan akurat.

Dalam keterangan jumpa pers, Ulrich Faul peneliti dari MIT mengatakan, ‘Ini menunjukkan bahwa meski berlian bukanlah mineral biasa, tapi batu mulia ini cukup umum. Tapi meski Jumlah berlian yang ada disana sangat banyak, kita tidak bisa mendapatkannya.

‘Sayangnya kita tidak bisa mendapatkannya, tetapi tetap ada-ada saja, lebih banyak berlian di sana daripada yang pernah kita pikirkan sebelumnya," kata Faul.

Keberhasilan itu para ilmuwan temukan triliunan berlian di berawal dari penelitian anomali seismik yang kerap mereka lakukan. Jadi mereka menggunakan data global dari Badan Geologi AS. Data ini tadinya digunakan untuk melacak asal gempa bumi. Hasil kemudian sangat mencengangkan, di beberapa titik kerak Bumi yang disebut cratons, gelombang suara berjalan lebih cepat dari perkiraan.

Sebagai informasi, cratons adalah bagian stabil dari kerak Bool dan mantel Bumi yang biasanya ditemukan di bagian dalam lempeng tektonik. Cratons biasanya juga kurang padat dan lebih dingin dari bagian Bumi yang mengelilinginya. Hal tersebut membuat gelombang suara bergerak lebih cepat ketika melaluinya. Meski cepat, gelombang suara biasanya tidak secepat seismik.

Untuk menguji materi mana yang menyebabkan gelombang suara berjalan dengan cepat melalui kawah, para ilmuwan menciptakan model-model virtual rock.

Hasilnya, hanya satu batuan virtual yang menunjukkan kecepatan yang sama dengan gelombang seismik abnormal yang bergerak melalui kawah. Batu tersebut mengandung satu hingga dua persen berlian. Ternyata, berlian itu bermanfaat bagi cratons untuk membuatnya tetap stabil dan mencegahnya tenggelam.

Para peneliti juga memperkirakan jumlah berlian di cratons tersebut. Untuk menghitungnya, peneliti mengasumsikan akar kratonik yang mengandung berlian dikombinasikan dengan volume totalnya di seluruh Bumi.

jumlah yang didapatkan sekitar 1.000 triliun ton berlian tersebar di 241 kilometer di bawah permukaan bumi. Kedalaman letak berlian inilah yang membuatnya tidak bisa diambil dengan teknologi saat ini. Bor terdalam yang pernah dibuat manusia adalah Kola Superdeep Borehole di Rusia. Lubang ini memakan waktu 20 tahun untuk mencapai kedalaman 12 kilometer.

Namun, para peneliti tak mau studinya berhenti begitu saja. Mereka juga mencari tahu bagaimana beberapa berlian bisa keluar dari cratons. Mereka menjelaskan, letusan gunung berapi yang membawa berlian ke permukaan bumi. Gunung berapi “menciptakan” pipa kimberlite, yang dapat memuntahkan magma dan berlian. Para ilmuwan mengatakan itu masuk akal jika berlian ditemukan di cratons. Itu karena pipa kimberlite ditemukan di tepi akar kratonik.

Komentar

Postingan Populer