Kelompok Ini Dukung Aksi 2019GantiPresiden, Tetapi Bukan Dukung Prabowo Melainkan!!

TexasPokerQQ

2010GantiPresiden, Tapi Bukan Dukung Prabowo

Jakarta - Sebuah kelompok pemuda yang dideklarasikan di Semarang mendukung atas #2019 Ganti Presiden. Namun mereka mengatakan, bukan Prabowo penggantinya.

Kelompok pemuda yang dideklarasikan tersebut bernama Barisan Muda Bangsa untuk Indonesia #GAUL. Mukhtarom, selaku koordinator mengatakan, di Indonesia yang merupakan negara demokrasi seolah tergiring oleh pemahaman pada 2019 hanya akan ada dua calon Presiden yaitu Joko Widodo dan Prabowo. Padahal peluang masih terbuka untuk yang lain.

Jadi intinya masih sama dengan 2014, bekutat pada poros Jokowi dan Prabowo," ujar Mukhtarom di Semarang, Jumat (8/6/2018) malam.

Memang muncul tagar #2019GantiPresiden dan seolah itu merujuk pada Prabowo karena hanya ada 2 poros kuat itu. Mukhtarom pun setuju dengan tagar tersebut namun tidak dengan Prabowo. "Ya setuju dengan tagar itu, tapi gantinya bukan Prabowo," katanya.

Kelompok pemuda tersebut memberi dukungan untuk calon Presiden dan Wakil Presiden yaitu Zulkifli Hasan dan Gatot Nurmantyo. Menurut mereka kedua orang tersebut merupakan alternatif paling memungkinkan. Pak Gatot berlatar belakang militer, secara krakter sangat pas dengan patriotsme, akan membawa negara lebih baik. Tidak punya catatan hitam, tidak pernah melanggar HAM," katanya.

Sedangkan Pak Zulkifli dinilai bagi kelompok tersebut mempunyai kapasitas kemasyarakatannya dan pengalaman yang banyak di negara ini. Pak Zulkifli masih pegang amanah ketua MPR, punya kemampuan dan pengalaman di pemerintahan. Belum mempunyai catatan hitam," ujarnya.

Koordinator itu mengaku dukungan itu berasal dari masyarakat dan berharap direspon oleh Gatot dan Zulkifli. Menurutnya tidak menutup kemungkinan akan ada tiga pasangan calon dalam Pilpres 2019. "Dukungan ini inisiasi murni dari masyarakat. Berharap dapat respon positif. Bisa menjadi salah satu paslon yang diperhitungkan, diberi rekomendasi, nanti bisa saja ada 3 pasangan calon," katanya.

Komentar

Postingan Populer