Amien: Prabowo Sudah Diusung Partai, Koalisinya Belum Solid

TexasPokerQQ


Prabowo Subianto Diusung Partai 

Jakarta - Amien Rais Mantan Ketua MPR periode 1999-2004 menyebutkan peta koalisi parpol jelang Pilpres 2019 masih cair. Selain pendukung Jokowi, parpol lainnya belum meneken kesepakatan mencalonkan tokoh di Pilpres.

"Untuk Saat ini emang Pak Jokowi sudah di promosikan bebrapa partai. Dan Sementara yang mau Jokowi lawan kan belum jelas. Prabowo sudah di-endorse partainya, koalisinya masih belum keras," Ujar Amien Rais kepada wartawan di kediaman Ketum PAN Zulkifli Hasan di JL Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu pagi tadi (9/6/18).

Soal koalisi parpol di Pilpres, Ketua umum PAN menurut amien menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh partai. "Jadi ini masih cair, nanti Pak Zul akan mengghubungi tokoh-tokoh partai itu, sangat lincah. Jadi kita tunggu saja setelah lebaran tunggu tanggal mainnya," katanya.

Dengan urusan pencapresan. PAN menurut Amien masih menunggu keputusan hasil Rakernas. Sementara PKS disebut Amien sudah mengusung 9 nama capres. "Kami hanya mengusung 4 nama saja, Kader terbaik yaitu ketum masing-masing pada zamannya," Kata Amien.

Empat kader terbaik yang dimaksud Amien yaitu Hatta Rajasa, Soetrisno, Zulkifli Hasan. "Nah Mbah Amien Rais ini walaupun tua ya nggak apa-apa. Begitu Mahatnir jadi, saya jadi remaja lagi sekarang. Biarlah nanti rakyat yang buat penilaian," sebutnya.

Amien Rais mengatakan, pertarungan politik di Pilpres 2019 harus berjalan fair. Semua calon punya kesempatan yang sama merebut suara pemilihan. "Jadi saya tantang Pak Jokowi mari kita duel secara gentle. Jadi anda kerahkan kemampuan untuk mendapatkan suara paling banyak supaya menang juga berikanlah kesempatan yang sama, namanya demokrasi," katanya.

Amien tak ingin ada intervensi masuk dalam Pilpres 2019 yang membuat proses pemilu berlangsung tidak jujur dan adil. Pilpres ditegaskan Amien harus berjalan sesuai aturan. "Tidak usah memakai turun ke jalanan untuk demo diturunin tengah jalan tidak bole. Saya Sebagai ketua MPR yang dulu pernah meletakkan 5 tahunan itu, tidak bole ada presiden di tengah jalan di turunkan. itu harus sampai selesai. Adapun mereka yang masih mendukung silahkan, teruskan lewat konstitusi lewat demokrasi. Adapun mereka yang sebaliknya juga lewat konstitusi," Katanya.

Komentar

Postingan Populer