Pembunuh profesional berdarah dingin.

1.John Childs Pembunuh profesional berdarah dingin mungkin saja hanya ada dalam film-film Hollywood. Tetapi apakah Anda juga menyadari, bahwa hal tersebut juga ada di dunia nyata? Ada orang-prang yang menjadikan membunuh untuk mencari uang, atau membunuh karena alasan lainnya. Para pembunuh-pembunuh profesional berdarah dingin yang ada pada artikel ini cukup brutal, bahkan dalam standar pekerjaan mereka.

John Childs adalah salah satu pembunuh bayaran paling terkenal dalam sejarah Inggris. Pria ini mendapatkan pekerjaan pertamanya, dengan bayaran 1.800 Pound untuk membunuh pebisnis dengan senjata mesin. Dia juga membunuh anak berumur 10 tahun yang menyaksikan tindakan pembunuhannya.

2.Frank “The German” Schweihs adalah salah satu pembunuh profesional berdarah dingin paling terkenal dalam sejarah Chicago. Pria ini terkenal dengan kata-kata khasnya sebelum membunuh korbannya, yaitu “what goes around, comes around.

”Pria ini juga tidak pernah didakwa karena kasus pembunuhan yang dilakukannya, meskipun dia seringkali didakwa atas tindakan kriminal lainnya. Banyak yang percaya bahwa Schweihs-lah yang membunuh Marilyn Monroe, dan membuat kematiannya seakan-akan seperti pembunuhan.

3.Julukan Fred Burke dalam dunia hitam cukup sederhana, dimana orang-orang memanggilnya “Sang Pembunuh.” Dia sering menggunakan senapan mesin, dan dalam sekali membunuh, korbannya akan lebih dari satu. Dia menembaki 3 anggota geng di Detroit pada tahun 1927, dimana kejadian tersebut pada akhirnya dinamakan dengan Milaflores Massacre. Kejadian itu sendiri adalah kejadian pertama penggunaan senapan mesin untuk membunuh di kota tersebut.

Meskipun begitu, pria ini menjadi lebih terkenal saat kejadian Saint Valentine’s Day Massacre, salah satu kasus penembakan paling terkenal di tahun 1920-an. Saat itu, ada 4 orang yang menyamar menjadi polisi dan menembakan 7 anggota gangster “Bugs” Moran, rival terbesar Al Capone. Salah satu korban, John May, terkena 17 peluru. Burke, yang ragu apakah John May telah mati, meledakan kepalanya dengan shotgun.