Kedua polwan cantik ini menyamar menjadi PSK demi menggungkap jaringan sindikat perdagangan orang
Bripda Fitria dan Brigadir Popy adalah dua polwan anggoa Satreskrim Polres Garut yang berhasil mengungkap jaringan sindikat perdagangan orang untuk diperkerjakan menjadi seorang pekerja seks komersial (PSK) di salah satu tempat hiburan malam di Bali. Kedua polwan tersebut berani masuk ke tempat hiburan dengan cara menyamar menjadi Psk.
Kedua penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut tersebut menggunakan nama samaran yakni Dewi dan Bella. Berkat kedua Polwan yang cantik tersebut praktik prostitusi dan perdagangan orang di tempat hiburan tersebut terungkap.
"Pada awal masuk ke sana diwawancara dulu sama karyawan di sana," kata popy puspasari saat di jumpai di Mapolres Garut, Jawa Barat, Minggu (18/03/2018).
Selama di tanya soal kesiapannya menjadi PSK di tempat tersebut, Setelah diwawancara dan saya menyatakan siap, Kemudian disuruh istirahat di kamar," katanya. Dia mengaku tidak begitu lama di dalam tempat hiburan itu.
Setelah istirahat di kamar, mereka langsung menghubungi tim Satreskrim Polres Garut pimpinan Kasatreskrim AKP Aulia Djabar yang telah berada di dekat hiburan malam malam tersebut. "Jadi gk sampai di suruh untuk melayani tamu," Ujar popy, Ia mengaku sempat ketakutan ketika akan menyamar menjadi PSK.
Namun, karena ada tim Satreskrim Polres yang mendampingi, membuat dirinya merasa lebih tenang. Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, pihaknya menugaskan dua anggotanya untuk melakukan penyamaran.
Begitu dipastikan ada praktik perdagangan orang dan prostitusi,petugas langsung masuk melakukan penyergapan.
Komentar
Posting Komentar